Senin, 08 Desember 2014

pengalaman untuk sebuah kesuksesan


Awal mula dari kesukaan saya bermain bola membuat saya ingin membeli jersey tim kesayangan saya yaitu Manchester united dan ac Milan, dimana saat itu lagi musimnya jersey go (grade ori) dan ada sebuah tawaran menarik dari teman untuk berjualan atau menjadi risseler jersey go tsb dan dengan banyak pertimbangan saya menyetujuinya.
Bbm(blackberry messenger) menjadi sebuah andalan untuk pemasaran saat itu sambil menawar-nawarkan kepada teman sekolah. Allhamdulilah semuanya berjalan lancar dan banyak jersey yang berhasil saya jual dan keuntungan dari penjualan itu saya belikan lagi sebuah jersey tim kesayangan untuk di pakai sendiri. Memang setiap usaha pasti ada jalan, seiring waktu saya pun mendapatnya alamat distributor jersey grade ori tersebut, namun gapernah berani buat mencari langsung alamat tersebut dan kebetulan modal untuk belanja pun ga ada, ketemu lah saya sama kakak kelas di sma namanya jihad nur hamdan, setelah ngobrol panjang lebar akhirnya saya dan dia setuju untuk bekerjasama berjualan jersey grade ori.
Dengan niat yang bagus akhirnya saya memberanikan diri untuk meminjam uang pada orang tua dan allhamdulilah karena niat yang baik itu di kasih  lah uang modal 1,5juta, tahap selanjutnya dari rencana kerjasama yaitu ngumpulin pesanan-pesanan untuk di belanjakan. Sebuah niat saja tidak cukup memudahkan kalian mencari rezeki perlu adanya kerja keras. Pesanan sudah mulai banyak dan kami memutuskan untuk mencari alamat distributor tersebut untuk membelanjakan pesanan dengan uang modal yang kami punya.
Sampai di Jakarta, pertama kalinya ke Jakarta ngebuat bingung juga mencari alamat tersebut. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya saya dan jihad sampai di tujuan dan mulai berbelanja. Setiap minggu saya pergi ke Jakarta untuk berbelanja beda halnya dengan anak seusia saya yang menghabiskan hari minggu untuk istirahat dan bermain. Banyak pengalaman yang saya dapatkan saat berbelanja entah itu senang atau sedih tapi lebih banyak sedihnya haha tapi kesedihan dan kesusahan itu secara ga langsung ngebentuk kita menjadi sosok uang kuat. 4 bulan berlalu dan semuanya lancar-lancar tapi ada sebuah pikiran untuk mencoba usaha sendiri biar lebih mandiri dan bisa ngatur semuanya sendiri, apalagi sebentar lagi jihad pindah ke bandung buat nerusin di perguruan tinggi yang dia tuju. Semua aktifitas dari proses menawarkan dan belanja di lakukan sendiri tetapi lebih memilih untuk belanja online dari pada harus belanja langsung ke Jakarta karena faktor waktu,tenaga dan pengeluaran.
Setelah beberapa lama berjualan jersey muncul rasa jenuh di tambah harga jersey yang terus mengalami penurunan membuat laba atau keuntungan menjadi lebih sedikit, mulai lah berfikir untuk mencoba usaha yang lain yang bisa membuat penghasilan menjadi normal bahkan melebihi sebelumnya, terlintas untuk berjualan makanan karena menurut saya makanan adalah bahan pokok selain baju. Mulailah mencari suatu makanan yang belum pernah ada di bogor, terlihat unik dan aneh sehingga konsumen menjadi penasaran dan membelinya, ketemulah “mie lidi ajep” sebuah makanan jaman dulu yang di buat dengan berbagai macam fariasi rasa ada coklat, pedas, keju, barbeque dan original. Tidak lupa saya mengucapkan allhamdulilah karena makanan ini berhasil menarik perhatian konsumen untuk membelinya, akan tetapi semua usaha pasti ada fase naik dan fase turun karena itu untuk kalian yang ingin menjadi pengusaha kuncinya adalah kesabaran,ketekunan, pantang menyerah, terus berfikir dan yang utama adalah doa. Mungkin konsumen mulai bosan karena hampir setiap hari mereka membeli mie lidi ajep ini, saya coba berfikir lagi apa yang selanjutnya bakal saya lakukan untuk tetap bertahan dan tetap bisa belajar menjadi seorang pengusaha. Entah kenapa saya ingin sekali berjualan baju, setelah dapat seorang distributor saya mulai menawarkan barang-barang lewat bbm dan secara langsung, mengalaman mengajarkan saya untuk lebih berani untuk itu saya beranikan diri nyetok barang-barang di rumah walaupun jumlahnya baru sedikit karena semua kan butuh proses. Keenakan berjualan karena dapat penghasilan membuat saya mulai malas untuk belajar, hal yang di tunggu-tunggu saat sekolah bukan sebuah pelajaran melainkan menawarkan barang-barang yang saya jual kepada teman-teman agar mendapat sebuah keuntungan.
Setelah lulus dan modal terkumpul, allhamdulilah untuk kesekian kalinya saya bisa membuka sebuah toko kecil-kecilan di depan rumah dan sampai saat ini masih berjalan dan minta doanya agar usaha saya di lancarkan dan semoga ini jalan untuk saya mencapai sebuah kesuksesan.

Untuk kalian yang ingin menjadi seorang pengusaha mulailah belajar untuk menawarkan barang untuk mendapatkan sebuah keuntungan, tetapi jangan liat besar kecilnya keuntungan tsb melainkan pelajari semuanya agar kelian bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses bahkan hal tersebut terjadi pada masa kalian masih muda dan sebuah keuntungan ibaratkan bonus dari hasil pembelelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar