Awal mula dari kesukaan saya bermain bola membuat saya ingin
membeli jersey tim kesayangan saya yaitu Manchester united dan ac Milan, dimana
saat itu lagi musimnya jersey go (grade ori) dan ada sebuah tawaran menarik
dari teman untuk berjualan atau menjadi risseler jersey go tsb dan dengan
banyak pertimbangan saya menyetujuinya.
Bbm(blackberry messenger) menjadi sebuah andalan untuk
pemasaran saat itu sambil menawar-nawarkan kepada teman sekolah. Allhamdulilah
semuanya berjalan lancar dan banyak jersey yang berhasil saya jual dan
keuntungan dari penjualan itu saya belikan lagi sebuah jersey tim kesayangan
untuk di pakai sendiri. Memang setiap usaha pasti ada jalan, seiring waktu saya
pun mendapatnya alamat distributor jersey grade ori tersebut, namun gapernah
berani buat mencari langsung alamat tersebut dan kebetulan modal untuk belanja
pun ga ada, ketemu lah saya sama kakak kelas di sma namanya jihad nur hamdan,
setelah ngobrol panjang lebar akhirnya saya dan dia setuju untuk bekerjasama
berjualan jersey grade ori.
Dengan niat yang bagus akhirnya saya memberanikan diri untuk
meminjam uang pada orang tua dan allhamdulilah karena niat yang baik itu di
kasih lah uang modal 1,5juta, tahap
selanjutnya dari rencana kerjasama yaitu ngumpulin pesanan-pesanan untuk di
belanjakan. Sebuah niat saja tidak cukup memudahkan kalian mencari rezeki perlu
adanya kerja keras. Pesanan sudah mulai banyak dan kami memutuskan untuk
mencari alamat distributor tersebut untuk membelanjakan pesanan dengan uang modal
yang kami punya.
Sampai di Jakarta, pertama kalinya ke Jakarta ngebuat
bingung juga mencari alamat tersebut. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya saya
dan jihad sampai di tujuan dan mulai berbelanja. Setiap minggu saya pergi ke
Jakarta untuk berbelanja beda halnya dengan anak seusia saya yang menghabiskan
hari minggu untuk istirahat dan bermain. Banyak pengalaman yang saya dapatkan
saat berbelanja entah itu senang atau sedih tapi lebih banyak sedihnya haha
tapi kesedihan dan kesusahan itu secara ga langsung ngebentuk kita menjadi
sosok uang kuat. 4 bulan berlalu dan semuanya lancar-lancar tapi ada sebuah
pikiran untuk mencoba usaha sendiri biar lebih mandiri dan bisa ngatur semuanya
sendiri, apalagi sebentar lagi jihad pindah ke bandung buat nerusin di perguruan
tinggi yang dia tuju. Semua aktifitas dari proses menawarkan dan belanja di
lakukan sendiri tetapi lebih memilih untuk belanja online dari pada harus
belanja langsung ke Jakarta karena faktor waktu,tenaga dan pengeluaran.
Setelah beberapa lama berjualan jersey muncul rasa jenuh di
tambah harga jersey yang terus mengalami penurunan membuat laba atau keuntungan
menjadi lebih sedikit, mulai lah berfikir untuk mencoba usaha yang lain yang
bisa membuat penghasilan menjadi normal bahkan melebihi sebelumnya, terlintas
untuk berjualan makanan karena menurut saya makanan adalah bahan pokok selain
baju. Mulailah mencari suatu makanan yang belum pernah ada di bogor, terlihat
unik dan aneh sehingga konsumen menjadi penasaran dan membelinya, ketemulah
“mie lidi ajep” sebuah makanan jaman dulu yang di buat dengan berbagai macam
fariasi rasa ada coklat, pedas, keju, barbeque dan original. Tidak lupa saya
mengucapkan allhamdulilah karena makanan ini berhasil menarik perhatian
konsumen untuk membelinya, akan tetapi semua usaha pasti ada fase naik dan fase
turun karena itu untuk kalian yang ingin menjadi pengusaha kuncinya adalah
kesabaran,ketekunan, pantang menyerah, terus berfikir dan yang utama adalah
doa. Mungkin konsumen mulai bosan karena hampir setiap hari mereka membeli mie
lidi ajep ini, saya coba berfikir lagi apa yang selanjutnya bakal saya lakukan
untuk tetap bertahan dan tetap bisa belajar menjadi seorang pengusaha. Entah
kenapa saya ingin sekali berjualan baju, setelah dapat seorang distributor saya
mulai menawarkan barang-barang lewat bbm dan secara langsung, mengalaman
mengajarkan saya untuk lebih berani untuk itu saya beranikan diri nyetok
barang-barang di rumah walaupun jumlahnya baru sedikit karena semua kan butuh
proses. Keenakan berjualan karena dapat penghasilan membuat saya mulai malas
untuk belajar, hal yang di tunggu-tunggu saat sekolah bukan sebuah pelajaran
melainkan menawarkan barang-barang yang saya jual kepada teman-teman agar
mendapat sebuah keuntungan.
Setelah lulus dan modal terkumpul, allhamdulilah untuk
kesekian kalinya saya bisa membuka sebuah toko kecil-kecilan di depan rumah dan
sampai saat ini masih berjalan dan minta doanya agar usaha saya di lancarkan
dan semoga ini jalan untuk saya mencapai sebuah kesuksesan.
Untuk kalian yang ingin menjadi seorang pengusaha mulailah
belajar untuk menawarkan barang untuk mendapatkan sebuah keuntungan, tetapi
jangan liat besar kecilnya keuntungan tsb melainkan pelajari semuanya agar
kelian bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses bahkan hal tersebut terjadi
pada masa kalian masih muda dan sebuah keuntungan ibaratkan bonus dari hasil
pembelelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar