Berawal dari 6 orang anak laki-laki yang
saling berteman dan mengikat janji persahabatan. Mereka bersekolah di SMPN 1
LEUWILIANG dan mulai bersahabat sejak kelas 9 smp, mereka adalah
Eki,Muldan,Oki,Rian,Sena dan Subhan. Walaupun tidak satu kelas akan tetapi
mereka tetap sering berkumpul dan
bertemu hanya untuk bercanda ria dengan tingkah laku konyol dan kelucuan
mereka, mereka memanggil satu sama lain dengan sebutan “MAMEN” jadi satu
sekolah mengenal mereka dengan nama “PARA MAMEN”. Mereka mempunyai latar
belakang keluarga yang berbeda-beda akan tetapi mereka tidak sungkan untuk
saling membantu satu sama lainnya ketika diantara mereka sedang mempunyai
masalah.
Bel
istirahat berbunyi, ini waktunya mereka berkumpul di kelas 9.7 karena di
sanalah 4 dari 6orang sahabat ini melakukan aktifitas belajar. Banyak hal yang
sering mereka bicarakan yang pasti tidak jauh dengan yang namanya wanita, wajar
saja masa sekolah menengah pertama (SMP) adalah masa mereka untuk mulai
mengenal lawan jenisnya.
Beda halnya
dengan remaja-remaja lainnya yang lebih suka menghabiskan waktunya untuk
sekedar nongkrong-nongkrong di mall dan tempat-tempat lainnya untuk
menghabiskan uang yang tidak sedikit tapi 6 sahabat ini lebih menyukai sebuah
petualangan yang menegangkan dan tempat favorite mereka adalah curug.
Waktu pulang
sekolah adalah waktu yang mereka sering pakai untuk melakukan petualangan.
Tidak perlu berganti pakaian dan ijin orang tua mereka langsung saja pergi
mencari sebuah kesenangan atau kepuasan hati sehabis merasakan kepenatan
belajar saat di sekolah. Sangat sering sekali mereka mengunjungi tempat ini dan
mungkin sudah 5 curug yang berhasil mereka temukan, bukan hal yang mudah untuk
anak smp yang harus melawati hutan-hutan,pohon-pohon yang tinggi dan jalan yang
terjal dan licin untuk sampai di sebuah curug. Curug adalah tempat yang amat
sangat mereka senangi karena keasrian dan kesejukan ada di sana dan yang pasti dapat merasakan hal yang
menyenangkan tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Hampir setiap hari mereka
mendatangi tempat itu tidak hanya hari sekolah akan tetapi hari libur pun
mereka habiskan di sana.
Perpisahan
sekolah, tidak terasa 2 semester mereka lalui bersama-sama bukan lagi sebuah
sahabat tapi ini bisa dikatakan keluarga. Susah
dan senang mereka lalui bersama. Tapi ini waktunya mereka berpisah menghabiskan
hari-hari mereka dengan teman yang baru di sekolah menengah atas (SMA) yang
mereka masing-masing tuju. Tiada tawa dan canda lagi diantara mereka, ini hari
terakhir mereka bersama dan perpisahan itupun tidak lama lagi. Sebelum berpisah
mereka pergi ke tempat yang mereka senangi semua yaitu curug, sesampainya
disana di depan sebuah curug yang sangat tinggi mereka membuat janji agar suatu
hari nanti saat mereka sudah dewasa dengan kesuksean yang mereka raih mereka
akan berkumpul lagi di tempat ini.
0 komentar:
Posting Komentar