Minggu, 16 Oktober 2016

ekonomi koperasi 2

kasus

Analisis
1.      Sisa hasil usaha
Total asset 60 milliar, pendapatan yang diraih pada 2015 mencapai Rp117,775 miliar dengan laba Rp1,063 miliar. Khusus proyeksi pendapatan 2016 ditargetkan mencapai Rp122,907 miliar atau naik sekitar 10% dari capaian 2015 dengan harapan laba yang diraih Rp4,975 miliar [sebelum pajak]. Hingga Agustus 2016, pendapatan telah direalisasikan Rp99,255 miliar.
2.      Jenis dan bentuk koperasi
Dimulai dan digagas awalnya oleh sekitar 76 orang pekerja PPTB. PPTB yaitu proyek Pemerintah khususnya Departemen Perindustrian tentang industri pengolahan tembakau di wilayah Bojonegoro. Melihat besarnya potensi saat itu maka Pemerintah kemudian mendirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernama Perum Pengeringan Tembakau Bojonegoro (PPTB) pada 1 April 1971, didirikannya sebuah institusi bersama yaitu koperasi karyawan yang diberi nama Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro atau disingkat Kareb pada 1976. Koperasi Kareb awal berdirinya masih berkutat pada usaha simpan pinjam dan konsumsi bagi memenuhi kebutuhan anggota.

3.      Permodalan koperasi
Pada rapat awal pendirian disepakati bahwa modal dasar koperasi berasal dari hasil modal simpanan pokok dan simpanan wajib para anggota serta mendapat donasi dari PPTB sebesar Rp.1 juta.



Kesimpulan :
Jenis koperasi karyawan dengan permodalan awal pembentukan dari simpanan pokok dan wajib para anggotanya serta donasi dari PPTB sebesar 1juta dapat berkembang setelah melakukan akusisi pabrik dengan asset atau sisa hasil usaha saat ini mencapai 60 milliar suatu pencapaian yang luar biasa dan pendapatan tahun 2015 Rp117,775 miliar dengan laba Rp1,063 miliar. Target setiap tahunya meningkat 10% yaitu mencapai Rp122,907 miliar dengan harapan laba yang diraih Rp4,975 miliar [sebelum pajak]. Hingga Agustus 2016, pendapatan telah direalisasikan Rp99,255 miliar




0 komentar:

Posting Komentar